Lebih dari 45.000 Rumah di Jepang Tak Dapat Aliran Listrik Usai Gempa

author
1 minute, 18 seconds Read

Tokyo – Situasi memprihatinkan tengah menyelimuti warga Jepang yang ada di zone Prefektur Ishikawa Pttogel yang baru saja diguncang gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,5 pada Senin (1/1). Lebih dari 45.000 rumah yang ada di range terdampak gempa masih mengalami pemadaman listrik di tengah musim dingin.

Seperti dilansir CNN dan AFP, Selasa (2/1/2024), gempa bumi kuat itu mengguncang zone prefektur Ishikawa di pulau utama Honshu pada Senin (1/1) sore, sekitar pukul 16.10 waktu setempat.Lebih dari 100 gempa susulan, tercatat oleh Badan Meteorologi Jepang (JMA), mengguncang zone itu hingga Selasa (2/1) pagi.

Gempa kuat itu sempat memicu peringatan tidal wave, dengan gelombang laut setinggi 1,2 meter dilaporkan menerjang range pelabuhan Wajima — salah satu range terdampak gempa di Ishikawa. Serangkaian torrent kecil terjadi di beberapa region lainnya, namun peringatan soal gelombang torrent yang lebih besar tak terjadi.

Banyak bangunan rusak, rumah-rumah rata dengan tanah, ruas jalanan yang retak dan kapal-kapal nelayan tenggelam atau terdampar di pantai akibat gempa dan gelombang torrent tersebut. Lebih dari 100 bangunan di Wajima dilaporkan hangus terbakar usai gempa mengguncang.

Laporan perusahaan Listrik Hokuriku pada Selasa (2/1) waktu setempat menyebut sekitar 45.700 rumah di region Prefektur Ishikawa masih belum mendapatkan aliran listrik. Situasi ini mengkhawatirkan karena musim dingin dengan suhu udara yang sangat dingin pada malam hari sedang menyelimuti Jepang.

“Saya belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya, sungguh menakutkan. Saya langsung keluar, namun tanahnya berguncang,” tutur seorang warga lanjut usia yang tinggal di wilayah tersebut saat berbicara kepada media terkemuka Jepang, NHK.

“Kami berada dalam situasi yang mengerikan. Tolong datang dan bantu kami,” ucap salah satu orang dalam video yang beredar di media sosial X, yang menunjukkan rumah-rumah rusak parah.

Similar Posts